Langkah
kaki saya kembali dituntun ke sebuah tempat yang masih berada di daerah bogor,
sebelumnya terdengar banyak rumor yang masih hangat di telinga para petualang
tentang adanya tempat wisata yang baru ini, mereka bilang tempat ini cukup
indah memanjakan mata namun keberadaannya belum diketahui banyak orang yang
mendengarnya sehingga banyak orang yang masih bertanya-tanya dimana lokasi ini
berada. Semua ini membuat diri saya pun mulai bertanya-tanya seperti apa dan
dimanakah lokasi tempat yang dimaksud itu berada. Diri yang terlalu ingin tau ini akhirnya pun menginjakan kaki ditempat
tersebut. Tempat tersebut adalah alesano, iya banyak orang yang menyebutnya
seperti itu tapi entah kenapa diberi nama aleasano.
Sebelum
menginjakan kaki ketempat tersebut saya berfikir itu adalah sebuah tempat
wisata yang baru di buka atau baru diketahui ternyata tempat tersebut jauh dari
perkiraan saya. Tempat tersebut yang bernama alesano bukanlah tempat wisata
ketika saya kesana, mungkin saja suatu saat akan menjadi tempat wisata,
entahlah tak ada yang tau. Saya bilang bukan tempat wisata itu karena alesano
merupakan lahan perkebunan milik warga yang berada di dataran tinggi kaki
gunung salak dan memiliki tinggi sekitar kurang lebih 1000 mdpl pantasnya
tempat ini disebut bukit alesano. Pemandangan dan view dari tempat ini memang
cukup memanjakan mata berada tepat di kaki gunung salak dengan panorama gunung
gede pangrango dan hamparan kota bogor di bawahnya membuat hati terasa puas,
angin yang cukup kencang membuat diri merasa betah di bukit alesano ini. Bukan
hanya panoramanya yang indah tetapi tepat di bukit alesano ini juga terdapat
rumah kosong yang sudah tua berdiri gagah di kelilingi ilalang yang tumbuh
subur di sekitarnya, menurut saya inilah yang spesial dari bukit alesano. Keberadaannya
di dataran tinggi apabila memang kita sedang beruntung bisa saja mendapatkan
awan yang berada di bawah kita selayaknya berada dipuncak gunung berketinggian
3000 mdpl.
Daerah bukit alesano
yang notabennya adalah perkebunan dan berada tepat di kaki gunung salak masih
banyak babi hutan liar yang mencari
makan diperkebunan ini walaupun mereka tak mendekati manusia tetap saja babi
hutan adalah binatang buas. Beruntung ketika saya ke bukit alesano bisa melihat
segerombolan babi hutan walau hanya dari kejauhan. Di bukit alesano ini juga
banyak terdapat anjing mungkin bertugas untuk menjaga kebun dari babi hutan
tadi. Tak hanya perkebunan yang berada di daerah bukit alesano terlihat tidak
begitu jauh ada sebuah peternakan sapi juga walaupun tidak bisa sembarang masuk
peternakan setidaknya bisa merasakan bau sapinya yang cukup memanjakan hidung.
Bukit alesano bisa saja
di gunakan sebagai tempat kemping walau saya sendiri belum pernah kemping
disana tetapi warga sekitar memberikan informasi bahwa bukit alesano sering
dijadikan tempat kemping juga selain menjadi perkebunan dan tempat tongkrongan
pemuda sana, memang bukit alesano memiliki lahan yang cukup luas untuk
mendirikan beberapa tenda. Bukit alesano memang lebih ramai didatangi oleh
warga sekitar di banding oleh para petualang daerah lain, kenapa saya katakan
lebih ramai warga sekitar yang mendominasi, karena ketika saya datang ke sana
terlihat hanya ada warga sekitar yang sedang berkumpul menikmati pemandangan
dari bukit alesano, mungkin karena bukit alesano ini kurang terekspos di dunia
maya.
Bukit alesano berada di
daerah pasir bogor, untuk akses ke bukit alesano kurang lebih ditempuh dengan
waktu 1 jam dari kota bogor apabila lancar. Rute yang harus dilalui dari kota
bogor adalah daerah empang bogor – cipaku
- jalan raya cihideung – cijeruk setelah itu cari daerah Balai Embrio
Ternak tepatnya sebelum daerah cigombong yang berada di di daerah pasir bogor,
apabila sudah menemukan Balai Embrio Ternak maka tanya kepada warga sekitar
daerah bukit alesano. Jalan akses bukit alesano sudah beraspal dan hanya ketika
akan menuju bukit alesanonya saja yang berbatu. Kendaraan seperti motor dan
mobil bisa di bawa langsung tepat di atas bukitnya, tetapi mobil maksimal hanya
bisa 1 mobil saja untuk menjaga kenyamanan.
PENTING!! sebelum
menuju bukit alesano atau akan mendirikan tenda sebaiknya MEMINTA IZIN TERLEBIH
DAHULU KEPADA WARGA SEKITAR karena kita
akan memasuki area perkebunan, JAGA
SOPAN SANTUN DAN ETIKA sadarlah kita adalah pendatang, JANGAN MEMBUAT GADUH,
JANGAN MERUSAK PERKEBUNAN WARGA, JAGA KEBERSIHAN DAN JANGAN BUANG SAMPAH
SEMBARANGAN.
Biaya memasuki bukit
alesano adalah sebesar 0k ketika saya kesana dan untuk kemping saya belum tau,
mungkin karena bukit alesano adalah bukan tempat wisata jadi tidak ditetapkan
untuk biaya masuknya, tetapi bila ada yang meminta biaya berilah seikhlasnya
dan apabila sudah ditentukan berapa biayanya berikan saja. Bedakan antara
pemerasan atau biaya sewajarnya.
Jalan raya bogor
sukabumi daerah cijeruk menunjukan arah ke- Balai Embrio Ternak
Setelah masuk gang
menuju Balai Embrio Ternak dan mengikuti jalan anda akan menemukan persimpangan
seperti pada gambar. Ambil arah kiri mengikuti jembatan.
Setelah mengikuti jalan
maka akan sampai pada gapura Balai Embrio Ternak. Sebelum memasuki gapura ada
percabangan jalan, lalu pilih jalan kearah kiri yang berbatu untuk menuju
aleasno. Sebelum menuju ke bukit alesano minta izin terlebih dahulu ke rumah
warga yang tepat berada sebelum gapura Balai Embrio Ternak.
Sesudah meminta izin
dan mengambil dan mengikuti jalan bebatuan tadi tidak lama akan menemukan
percabangan kembali, pilihlah jalan sebelah kanan yang menuju ke bukit alesano.
Tidak lama maka sampailah di bukit alesano. Berikut view dari bukit alesano
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA
TETAP JAGA KEBERSIHAN
DAN
JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
SALAM LESTARI
KAKI KANCIL
UDAR IDER
Akses kesana dari stasiun bogor bisa sewa angkot gak kang, angkot jurusan apa?
BalasHapusAkses kesana dari stasiun bogor bisa sewa angkot gak kang, angkot jurusan apa?
BalasHapusAngkot jurusan Sukasari aja gan. Tapi kalo mau sewa mah, bebas atuh gan.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGan itu motor bisa dibawa naik sampe campgroundnya?
BalasHapusKalo udah sampe sukasari? Nyambung angkot kemana lagi kang
BalasHapusbaca juga gan review tentang bukit alesano nanti
BalasHapushttp://ekspedisigembels.blogspot.co.id/
Akses dari jakarta naik kendaraan umum bisa ngak kak?
BalasHapus